Kalau bicara urusan perut, sebenarnya banyak menu-menu khas Indonesia yang siap memanjakan perut. Diolah dengan berbagai bumbu dan teknik memasak sederhana, rasanya ternyata tidak mengecewakan dan bikin ketagihan.
Bersyukur rasanya hidup di Indonesia. Banyak pilihan menu makanan yang tidak itu-itu saja. Buktinya, para wisatawan mancanegara juga ada yang ketagihan menu masakan Indonesia lho. Walaupun seringkali yang mereka tahu hanyalah nasi goreng dan bakso saja.
Nah, perkenalkan juga dong menu-menu sedap lainnya seperti nasi kuning, pepes, otak-otak, sambal petai, dan lain sebagainya.
Kami akan membantu Anda mengenalkannya dengan merangkum aneka resepnya untuk Anda.
1. Nasi Kuning Tumpeng
Ada penggemar nasi kuning di sini? Sebenarnya nasi kuning sama seperti menu nasi biasanya, hanya saja ada beberapa tambahan bumbu tradisional yang membuat warnanya kuning dan rasanya lebih gurih.
Hmm... bumbu apa saja sih yang ditambahkan untuk membuat nasi kuning? Inilah tips dan resep dari ibu Fatmah Bahalwan, dari NCC Indonesia.
Bahan:
800 gr beras putih
200 gr beras ketan
1200 ltr santan
1 sdm kunyit halus
2 sdm garam
4 lbr daun salam
1 lbr daun pandan
2 btg sereh
1 sdm air jeruk nipis.
Cara Membuat :
Campur beras dan beras ketan, cuci bersih tiriskan, kukus.
Sementara itu campur kunyit dan santan, saring, buang ampas kunyit. Masak bersama daun salam, pandan dan sereh. Tambahkan garam. Masak tersu hingga mendidih. Matikan api.
Masukkan beras yg masih panas ke dalam santan, aduk rata. Biarkan hingga santan terserap habis, dan beras menjadi aron. Tuangi air jeruk nipis. Aduk rata.
Kukus beras aron selama 20 menit, angkat. Cetak dalam cetakan tumpeng, yang ujung lancipnya sudah di alas daun pisang dan dipoles
2. Tempe Bacem Enak dan Gurih
Salah satu makanan tradisional Indonesia yang disuka adalah bacem tempe. Panganan manis ini terasa manis gurih dan enak disajikan hangat.
Bahan:
500 gram tempe, iris sesuai selera
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
Sedikit asam jawa
500 ml air (bisa juga air kelapa untuk rasa yang lebih gurih)
Bumbu Yang Dihaluskan:
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
2 butir kemiri
2 sdm gula merah (bisa ditambah sesuai selera)
Cara Membuat:
Tuang air dalam wajan, campur dengan semua bumbu, aduk hingga rata.
Masukkan tempe, rebus hingga bumbu meresap dan kuah menyusut.
Sesekali balik tempe agar meresap rata. Angkat tiriskan.
Goreng tempe bacem hingga berwarna kecokelatan, angkat tiriskan.
Sajikan selagi hangat.
3. Otak-Otak
Menu tradisional ini mampu menggoyang lidah dan bikin pengen lagi dan lagi. Bahan dasarnya adalah ikan tengiri, lezat dan sangat kaya nutrisi. Ingin mencicipi otak-otak enak buatan sendiri? Yuk coba resep dari ibu Fatmah Bahalwan dari ncc-indonesia berikut ini.
Bahan:
1 kg daging ikan tengiri
150 gr tepung sagu tani
100 ml putih telur
150 gr gula pasir
400 ml santan kental dingin
Bumbu-bumbu:
2 sdm bawang putih halus
2 sdm bawang merah halus
30 gr garam
1 sdt Lada
1 sdt vetsin (optional)
5 sdm daun bawang, iris halus
Cara Membuat:
Aduk rata dan uleni : santan, daging ikan, bumbu (kecuali daun bawang), tambahkan tepung sagu, putih telur dan gula, aduk lagi hingga menjadi adonan kental.
Banting-banting adonan untuk mendapatkan adonan yang kenyal.
Masukkan ke dalam plastic segitiga, semprotkan ke dalam satu lembar daun pisang.
Gulung dan semat dengan lidi kedua ujung. Panggang di atas bara api, atau gunakan penggorengan, biarkan hingga wangi, angkat.
Sambal Kacang:
250 gr kacang tanah goreng, haluskan
750 ml air
100 gr cabe rawit, atau sesuai selera. haluskan
3 sdt garam
5 sdm gula
3 sdm cuka.
Masak semua bahan menjadi satu di atas api sedang hingga kental. Angkat.
4. Sayur Asem Jawa Timur
Sayur Asem atau Sayur Asam ala Jawa Timur memiliki keunikan memakai kecambah dari kedelai. Rasanya asam dan segar. Ayo bikin sendiri..
Bahan:
50 gram kecambah dari kedelai atau tauge besar
10 biji kacang panjang, potong 5 cm
2 buah labu siam. kupas kulitnya, potong dadu sesuai selera
1 ikat kangkung, potong sesuai selera
4 buah bawang merah, iris tipis
3 siung bawang merah, haluskan
2 cm lengkuas, keprek
3 biji belimbing wuluh
Garam secukupnya
Gula secukupnya
1 liter air
Cara Membuat:
Rebus air hingga mendidih.
Masukkan bawang putih, bawang merah, lengkuas dan belimbing wuluh.
Setelah air kembali mendidih, masukkan kacang panjang, kecambah dan labu siam. Masak hingga semua bahan setengah matang.Tambahkan kangkung, gula dan garam. Aduk-aduk dan tunggu kurang lebih 1 menit atau sampai kangkung empuk.
Matikan api dan angkat.
Sayur Asem Jawa Timur siap dihidangkan selagi hangat.
5. Sambal Goreng Petai
Sambal Goreng Petai memiliki rasa yang pedas dan memiliki sensasi khas petai. Menambah selera makan, cocok untuk teman makan ayam atau ikan bakar/goreng. Tidak kalah lezat dengan Sambal Petai yang disajikan segar.
Bahan:
2 - 3 papan petai, ambil isinya, buang kulit ari, belah dua
50 ml air
1/2 sdm gula merah, iris tipis
Minyak untuk menumis secukupnya
Bumbu Yang Dihaluskan:
100 gram cabai merah
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 butir kemiri
1/2 sdt garam
1/4 sdt terasi
Cara Membuat:
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
Masukkan petai, aduk-aduk sebentar.
Tambahkan gula merah lalu tuangkan air, aduk hingga rata.
Tunggu hingga sambal sedikit mengering atau tidak terlalu berair.
Angkat, dan sajikan sebagai teman makan ayam atau ikan goreng/bakar.
6. Lontong Balap Pak Gendut
Makanan ini adalah salah satu makanan yang hadir di Festival Jajanan Bango. Makanan khas Surabaya ini bisa Anda nikmati bersama keluarga di rumah.
Bahan:
4 bungkus lontong (500 gr) dipotong agak tebal
8 buah tahu goreng matang, dipotong agak tipis
8 buah lentho goreng
200 gr tauge
Kecap manis Bango secukupnya
Bahan Kuah:
1 ½ liter air matang, untuk merebus daging (1 liter diambil sebagai kaldu daging)
250 gram daging sapi yang berlemak
50 gram daun bawang, iris
3 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu yang Dihaluskan:
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
Garam secukupnya
Bahan Lentho Kacang Tolo:
75 gram kacang tolo, rebus hingga empuk. ¼ bagian dihaluskan, ¼ bagian biarkan utuh
1 butir telur ayam, ambil putihnya saja
½ sdm Kecap Manis Bango
Minyak goreng
3 siung bawang putih
5 biji cabe rawit
1 cm kencur segar
1 lembar daun jeruk
Garam secukupnya
Cara Membuat:
Didihkan air matang dalam panci, lalu rebus daging sapi berlemak hingga empuk, angkat daging dari panci lalu potong-potong kecil, sisihkan.
Ambil 1 liter air rebusan daging dari panci sebagai kaldu, sisihkan
Panaskan minyak dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus dan daun bawang iris hingga harum dan matang Tuangkan kaldu sapi kedalamnya, didihkan kemudian masukkan potongan daging tadi, Kecap Manis Bango. Aduk rata dan masak hingga mendidih
Masukkan tauge, biarkan sesaat kemudian angkat tauge tersebut dan tiriskan, sisihkan
Cara Membuat Lentho:
Dalam wadah, campurkan semua bahan-bahan lentho dan aduk aduk hingga tercampur rata, kemudian bentuk bulat-bulat pipih kecil, kemudian goreng hingga matang dan renyah
Penyajian Lontong Balap:
Siapkan mangkuk saji, kemudian berurutan susun potongan lontong, potongan tahu goreng, tauge rebus dan potongan lentho, siram dengan kuah daging berbumbu lalu taburi bawang goreng
Sajikan bersama sambal bajak, Kecap Manis Bango dan kerupuk goreng
7. Pepes Tahu Bungkus Daun Pisang
Menu makanan yang dibungkus daun pisang, entah kenapa rasanya selalu spesial. Seperti pepes tahu berikut ini.
Bahan:
500 gram tahu, hancurkan hingga lembut
1 batang daun bawang, cincang halus
5 lembar daun salam
daun pisang untuk membungkus
Bumbu Yang Dihaluskan:
3 siung bawang putih
1 siung bawang merah
2 buah cabe merah besar
5 buah cabe rawit (sesuai selera)
1 sdt garam
1 sdt gula
Cara Membuat:
1. Campurkan tahu dengan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk rata hingga benar-benar tercampur dengan bumbu.
2. Tambahkan irisan daun bawang, aduk kembali hingga rata, kemudian siapkan daun pisang.
3. Panaskan kukusan.
4. Bungkus dengan daun pisang seperti lontong, dan letakkan daun salam di masing-masing bungkusan pepes tahu.
5. Kukus hingga masak, kurang lebih 30 - 45 menit.
selamat mencoba... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar