Cartoon Toad Jumping Up and Down

Rabu, 04 Juni 2014

Kau yang Berasal dari Bintang' akan Tayang Kembali

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat animo yg besar dari sinetron Kau Yang Berasal dari Bintang,  RCTI berinisiatif membuka komunikasi dengan SBS yang memiliki hak tayang My Love From the Star.

"Melalui proses pertemuan dan kesepahaman antara RCTI dengan SBS Korea maka sinetron “Kau Yang Berasal Dari Bintang” yang dibintangi oleh Nikita Willy bersama Morgan diproduksi oleh Sinemart  akan tayang kembali," kata Tika Oktavianingsih Media Relation – Corsec Div. RCTI dalam keterangan pers, Jumat (30/5/2014).

Dikatakannya, melihat kesungguhan dan kualitas sinetron yang sudah diproduksi, SBS memberikan kesempatan untuk meneruskan produksi Kau Yang Berasal Dari Bintang.

"Bisa dikatakan bahwa Sinetron “Kau Yang Berasal Dari Bintang” adalah versi Indonesia dari “My Love From The Star," tuturnya.

Lebih dari itu, hal ini merupakan pembuka jalan menuju kerjasama yang lebih erat antara Indonesia - Korea  atau RCTI - SBS dalam bidang produksi drama seri Televisi. "Kami berharap Sinetron ini mampu menghadirkan variasi cerita untuk pencinta sinetron Indonesia," katanya.
(Eko Sutriyanto)

kayanya mulai tayang nanti melem dehh.. gimana buat yang udah pernah nonton My Love From The Star mau nonton yang versi indonesia ngga???

Prabowo-Hatta Hanya Menang Di Komunitas Muhammadiyah


Jakarta, PEMILU.com – Duet Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) kuasai empat komunikas lumbung suara. Mereka adalah komunitas petani yang menguasai suara sebanyak 20,6 persen, komunitas buruh 19,8 persen, komunitas ibu rumah tangga 19,2 persen dan Nahdlatul Ulama (NU) 37,9 persen.
Sedangkan, duet Prabowo - Hatta hanya menguasai komunitas Muhammadiyah sebesar 9,8 persen. “Untuk sementara, pasangan capres-cawapres Jokowi-JK unggul di empat komunitas. Namun Prabowo-Hatta hanya unggul di satu komunitas saja, yakni Muhammadiyah,” kata Peneliti Lembaga Survey Indonesia (LSI), Ade Mulyana pada konferensi pers yang bertajuk ‘Berebut Dukungan di 5 Kantong Besar Suara’, Jumat (30/05).
Menurut Ade, jika salah satu pasangan mengusai semua komunitas tersebut, maka hampir dipastikan ia menang. Pasalnya, jumlah seluruh komunitas tersebut mencapai 60 persen suara.
Kendati demikian, kata Ade, duet Prabowo-Hatta unggul dalam mesin politik. Pasangan yang diusung partai Gerindra mendapat dukungan sebesar  48,93 persen. Sementara pasangan Jokowi-JK, hanya memperoleh dukungan suara sebesar 38,97 persen.
Dari segi pemberitaan, Probowo-Hatta juga lebih diuntungkan. Pasalnya, mereka mendapat dukungan dari pemilik lima stasiun tv, yakni RCTI, MNC, Global TV, TV One, dan ANTV. Sementara Jokowi-JK hanya didukung oleh Metro TV saja.
Mayoritas responden yang berjumlah 2.400 di 33 provinsi mengatakan, mereka tertarik dengan figur sederhana Jokowi-JK. “Figur Jokowi-JK lebih disukai karena dianggap dekat dengan rakyat dan dinilai jujur. Terbukti, mereka lebih disukai di atas 30 persen disemua kantong suara, kecuali Muhammadiyah,” tuturnya.
Ironisnya, kata Ade, mayoritas pemilih termasuk belum mengetahu program yang diusung oleh kandidat capres. Sebab, selama ini tokoh yang bertarung jarang berbicara program.
“Pemilih yang tak tahu program Jokowi sebesar diatas 80 persen, sedangkan yang tak tahu program Prabowo di atas sebesar 70 persen,” jelasnya.

Senin, 02 Juni 2014

14 Gunung Tertinggi di Dunia


1. Gunung Everest
Siapa tak kenal Gunung Everest? Reputasi Gunung Everest sebagai puncak tertinggi di dunia telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat dunia. Menjulang setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut, tak ada lagi titik yang mengalahkan Gunung Everest di bumi. Tak heran jika gunung yang terletak di kawasan Nepal dan Cina ini menarik perhatian para pendaki dari berbagai belahan dunia.
Hingga tahun 2010, tercatat ada sekitar 3.124 usaha pendakian untuk menaklukkan Gunung Everest meski tak semuanya mencapai keberhasilan. Gunung Everest dikenal sebagai salah satu gunung yang paling sulit didaki dengan tingkat kematian sebesar 4,3 dari setiap 100 pendakian.
Untuk menyaksikan pemandangan Gunung Everest yang menakjubkan, kamu bisa menginap di hotel-hotel di Nagarkot.
Gunung Everest
Gunung Everest

10 Gunung Tertinggi Di Indonesia

1. Gunung Puncak Jaya (4.884 meter), Papua

Carstensz Pyramid


Pantai-pantai Indah dan Tersembunyi di Indonesia


1. Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur
pantai klayar
Pesisir selatan Jawa Timur ternyata menyembunyikan keindahan luar biasa yang bernama Pantai Klayar. Pantai ini dapat kamu capai setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Kota Pacitan, atau 4 jam perjalanan dari arah Jogjakarta. Kamu akan dapat menikmati keajaiban alam gabungan antara hamparan pasir putih sepanjang 1 kilometer yang masih bersih dari sampah dan jauh dari hiruk pikuk manusia. Ada pula batu karang yang menyemburkan ombak setinggi 10 meter disertai bunyi bagaikan seruling. Di sisi timur kamu dapat menikmati keindahan panorama laguna yang diapit dua gugusan batu karang. Masih belum cukup? Coba nikmati kesejukan dari sungai kecil yang merupakan pertemuan dari arus sungai dan laut yang menimbulkan sensasi unik perpaduan air hangat dan air dingin. Keren kan?

9 Pantai Indah di Indonesia


1. Pantai Senggigi Lombok
Pantai Senggigi Lombok memang sangat terkenal. Jika anda pernah membayangkan berjemur dipantai Indonesia yang disekelilingi pasir putih yang indah, serta disekitar anda dienuhi pemandangan alam yang sangat eksotis, ditambah lagi dengan alunan sinar sang mentari yang menghangatkan tubuh, maka disinilah tempatnya Pantai Senggigi Lombok. Pantai yang terletak di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu wisata pantai andalan pulau Lombok.
Saking eksotisnya, pantai ini disebut-sebut sebagai penyaing dari pantai di Bali. Bahkan ada yang menggambarkan Pantai Senggigi melebihi pantai-pantai di Bali. Tempatnya yang alami, dan masih sangat perawan membuat turis mancanegara menyukai tempat wisata ini. Jika anda mengunjungi Pantai Senggigi di Pulau Lombok akan menjadi kesan tersendiri saat anda memasuki wilayah kawasan pantai anda dengan segera akan tersapu lembut oleh semilir angina yang berhembus sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat. Suasana yang segar, dan nyaman serta indah seolah selalu tersenyum menyapa anda.
Menuju kawasan Pantai Senggigi cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Apabila bertolak dari Pulau Bali, wisatawan dapat berangkat dari Pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Jarak tempuh ini bisa dipangkas apabila menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Selaparang di Mataram (Ibu Kota NTB), yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.
Selain dari Pelabuhan Karang Asem, wisatawan juga dapat berangkat dari Pelabuhan Padang Bay di Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Dalam perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan juga munculnya ikan lumba-lumba yang saling berkejaran mengikuti kapal. Perjalanan Padang Bay—Lembar dengan kapal feri memakan waktu sekitar 4 jam. Setelah sampai di Pelabuhan Lembar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram. Dari Kota Mataram, Pantai Senggigi berjarak 11 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan taksi dan kendaraan umum lainnya.
Selain jalur laut, wisatawan juga dapat menuju Pantai Senggigi dengan menggunakan jalur penerbangan udara dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Dengan menggunakan pesawat terbang dari salah satu kota tersebut, wisatawan akan sampai ke Bandara Selaparang, Mataram. Dari bandara ini wisatawan dapat langsung menuju kawasan Pantai Senggigi.
pantai senggigi lombok
pantai senggigi lombok